4 Hal yang Menghalangi Datangnya Rezeki, Muslim Harus Waspada!


 

Untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat, maka seseorang harus berjuang sebaik mungkin. Termasuk di dalamnya terkait urusan rezeki. Allah Swt. akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yang diusahakannya. Hal itu diterangkan dalam surah An-Nisa’ ayat 32.

“… Laki-laki akan mendapatkan bagian dari apa yang mereka usahakan, dan wanita pun akan memperoleh bagian dari apa yang mereka usahakan, dan wanita pun akan memperoleh bagian dari apa yang mereka usahakan. Mintalah kepada Allah, dari sebagian karunia-Nya, karena Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu.”

Meskipun Allah Swt. sudah menyiapkan rezeki bagi hamba-hamba-Nya, tapi apabila hamba-hamba-Nya tidak mau berikhtiar menjemput rezeki tersebut, maka rezeki pun tidak akan turun. Oleh karena itu, sebagai orang yang beriman kepada Allah Swt., kita harus mewaspadai godaan-godaan setan yang bisa membuat kita malas dan enggan menjemput rezeki. Kita pun perlu mengetahui hal-hal apa saja yang bisa menghambat datangnya rezeki.

Berikut 4 hal yang bisa menghambat rezeki seperti yang dirangkum dari buku Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga karya Dra. Sulastiningsih, M.Si:

1. Bermalas-malasan

Yang harus kita ingat, bermalas-malasan ini adalah salah satu sifat dasarnya setan. Sifat buruk ini selalu setan bisikkan kepada manusia agar manusia enggan mengerjakan amal saleh, senang melakukan perbuatan sia-sia, dan hal-hal dosa.

Padahal, sifat dasar seorang mukmin adalah pekerja keras. Seharusnya kita memiliki sifat pekerja keras dan mengenyahkan sifat bermalas-malasan yang datangnya dari setan yang terkutuk.

“Wahai manusia sesungguhnya engkau telah bekerja keras untuk menemui Tuhanmu, maka engkau akan menemui-Nya.” (Q.S. Al-Insyiqaq: 6)

2. Berburuk sangka terhadap rahmat Allah

Sifat lainnya dari setan adalah pesimis, putus asa, dan berprasangka buruk. Sifat-sifat ini pun selalu dibisiki setan kepada manusia agar manusia lemah motivasinya dalam beramal baik dan mencari rezeki.

Padahal, kita tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah. Kita harus memiliki motivasi yang tinggi dan yakin kepada Allah Swt. bahwa Allah Swt. akan memudahkan urusan kita mencari rezeki.

“Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, kecuali kaum yang kafir.” (Q.S. Yusuf: 87)

3. Rakus terhadap dunia

Sifat rakus ini pun merupakan sifatnya setan. Gara-gara rakus, Adam dan Hawa pun dikeluarkan dari surga. Maka, berhati-hatilah dengan sifat rakus. Karena rakus bisa mendatangkan sifat-sifat buruk lainnya seperti iri hati dan dengki.

Mereka yang rakus terhadap dunia maka akan mengenyampingkan proses dalam mencari rezeki. Sehingga mereka tidak mau tahu proses yang halal dan haram. Yang dalam pikirannya hanya uang, uang, dan uang yang berlimpah.

Padahal, Allah menyuruh kita untuk berlaku qana’ah (merasa cukup dengan pemberian dan anugerah dari Allah Swt.).  sifat qana’ah ini akan menghadirkan ketentraman hati karena rasa syukur yang ada.

“… dan barang siapa yang suka mencukupkan dengan kekayaan yang ada, Allah akan mencukupinya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

4. Perilaku boros dan kikir

Allah Swt. menyuruh kita untuk menjauhi sifat kikir dan menafkahkan harta yang dimiliki di jalan Allah Swt. Allah Swt. pun melarang kita berlaku boros dan menghambur-hamburkan harta yang dimiliki. Mengingat sifat boros dan kikir pun termasuk sifatnya setan. Kita harus menjauhi sifat setan karena setan adalah musuh nyata bagi kita.

“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang-orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros, sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar terhadap Tuhannya.” (Q.S. Al-Isra’: 26-27)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages